Mini LNG Adalah Kebutuhan Nasional

Pertumbuhan pemakaian LNG dalam skala mini itu, tidak hanya sampai disitu, dampak ikutannya telah pula menumbuhkan inovasi lain,  yang ditandai dengan lahir dan tumbuhnya industri penunjang mini LNG yang berkemampuan ekspor. Ada pabrik mesin yang berbahan bakar gas, ada pabrik pembuat tangki penyimpanan, Truk tangki pengangkut, design dan perakitan kapal tanker mini LNG dan lainnya. Mereka ber inovasi kuat karena melihat mini LNG ini adalah trend dunia. Beberapa negara Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Utara sudah mulai mengembangkan mini LNG.

LNG yang kini dikemas dalam skala mini sudah mengalir ke segala pelosok, mata rantai pasok distribusinya sudah mirip dengan mata rantai distribusi BBM. Kunci keberhasilan dari kesemua itu adalah karena Pemerintah berada terus didepan terutama pada saat inisiasi awal dan mencari solusi permasalahan pada setiap tahapan yang timbul dengan membuat regulasi dan memberi segala kemudahan, tidak dengan membiarkan investor dan konsumen dalam kesulitan. Sekalipun demikian, menurut badan pengatur migas NDP,  badan usaha tetap dikawal dan  didorong dulu untuk menemukan  solusi sendiri dalam koridor usaha yang lazim. Hal yang sama juga terlihat di Rusia,  ke 4 perusahaan gas negara nya dikawal dan didorong mencari solusi bersama tanpa lebih dahulu campur tangan Pemerintah.

Pertanyaannya adalah dengan pengembangan mini LNG dunia berjalan seperti itu, bagaimana dengan Indonesia kedepan?
Sesungguhnya peluang Indonesia sangatlah berpeluang besar untuk mengembangkan mini LNG kedepan.

Pertama, karena produksi LNG dalam negeri cukup tersedia, karena ekspor akan menghadapi pasar dunia yang semakin ketat, sehingga mau tidak mau pasar dalam negeri harus dikembangkan.

Kedua, secara potensial permintaan volume kecil di lokasi yang tidak bisa dijangkau pipa cukup banyak dan menyebar. Itu sebabnya, maka solusinya adalah dengan mengembangkan mini LNG. Langkah yang dapat ditempuh, antara lain:

  1. Pemerintah pada tahap awal harus menciptakan “demand” setidaknya untuk “pilot project”.
  2. Membuat peta jalan perencanaan pembangunan infrastruktur mini LNG yang terintegrasi.
  3. Membuat regulasi dan kemudahan berusaha bagi investor maupun kepada konsumen. Para investor harus dihimpun, masyarakat harus diberi kemudahan.

Success story Norwegia dalam mengembangkan mini LNG itu, seharusnya meng-“inspiring” dan menjadikan Indonesia lebih semangat untuk mengembangkan secara lebih cepat lagi mini LNG di Indonesia. @hasyim_ibrahim

(Visited 43 times, 1 visits today)

BELUM ADA TANGGAPAN

Tulis Tanggapan