Harga Gas Bumi di Sumatera Utara Harus Satu Digit

oleh -
0 51

Suasana Rapat Gas SUMUT

Pada kunjungan komisi VII Dpr Ri ke Sumatera Utara, Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meminta agar harga gas bumi untuk industri yang selama ini ber harga US$ 14 per MMBTU bisa diturunkan menjadi satu digit. Sekalipun harga itu masih lebih tinggi dari wilayah lain, tetapi dengan harga satu digit itu diharapkan sudah dapat meningkatkan daya saing industri di wilayah Sumatera Utara terutama dalam rangka menghadapi persaingan di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Untuk itu Komisi VII Dpr Ri Gus Irawan Pasaribu membawa dan semua pemangku kepentingan untuk mendiskusikannya seperti Ditjen Migas, SKKMigas, BPHMigas, Pertamina, Perusahaan Gas Nasional (PGN) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembahasan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VII DPR RI, dilakukan maraton selama 2 hari dengan melihat semua peluang di setiap mata rantai proses dari produksi sampai ke konsumen industri.

Untuk diketahui persoalan harga gas bumi di Sumatera Utara menjadi ramai, karena konsumen industri yang sebelumnya mendapat gas dari Pangkalan Susu dengan harga sekitar Us 7/ mmbtu , tapi pasokannya habis, karena itu digantikan dari tempat lain. Pasokan gas sekarang adalah dari Donggi Senoro di Indonesia timur dengan melalui proses pencairan, pengangkutan laut, gassifikasi dan pengangkutan pipa, dan dengan kondisi itu pada awalnya menyebabkan harganya melonjak menjadi US $ 14 /mmbtu..

Setelah mendiskusi secara mendalam, disimpulkan adanya potensi penurunan dan untuk itu disepakati membentuk Tim Kecil untuk melakukan perhitungan, simulasi dan mengkaji dampak terhadap industri gas secara keseluruhan.

@hasyim_ibrahim

(Visited 79 times, 1 visits today)

TERKAIT

0 109

0 137

BELUM ADA TANGGAPAN

Tulis Tanggapan