Mahalnya Harga Gas Dalam Negeri

oleh -
0 55

Harga gas bumi di kawasan ekonomi Belawan bisa mencapai US $ 16 per mmbtu dan tingkat harga ini tidak menarik lagi karena sudah mendekati harga minyak solar. Hal ini mengemuka dalam diskusi pada pemaparan rencana pengembangan niaga gas oleh Yugi Prayogio Direktur Utama Pertagas Niaga. Kalau ini terjadi maka upaya untuk mendorong perluasan pemanfaatan gas sebagai bahan bakar di sektor industri pasti akan terganggu.

Soal harga gas yang tinggi itu mengemuka lagi pada forum diskusi diantara para pemangku kepentingan gas bumi di Palembang 4 September 2015 yang lalu. Diketahui bahwa pembentuk harga gas bumi adalah terdiri dari biaya produksi yang berbeda tiap sumur dan pengangkutan yang berbeda, lewat laut dan pipa.

Pada kesempatan tersebut, Ibrahim Hasyim komite BPH MIGAS mengajak peserta diskusi untuk berdiskusi secara periodik, mengingat pengalaman dalam pengaturan usaha gas bumi di Indonesia masih muda Ibarat sekolah, kondisi di Inggris sudah pada tingkat doktor, semua sudah teratur rapih, di Turki pada tingkat Master, sementara di Indonesia mungkin masih di tingkat diploma. Masih banyak hal yang perlu dan harus diatur, dari waktu ke waktu sesuai tingkat pertumbuhan infrastruktur dan konsumsi, karena pemanfaatan gas bumi didalam negeri baru mulai menggeliat tajam sejak tahun 2005, setelah UU Migas no. 22/2001 mulai diterapkan. Forum diskusi kali ini adalah yang ke-5 dan pada setiap kali forum diskusi selalu meminta pandangan dan pengalaman dari institusi yang berbeda, seperti dari perguruan tinggi, kementerian perindustrian dan pada kali ini dari Trader Gas.

Pada forum diskusi ini pula, ada pemaparan tentang perubahan dan kemudahan yang berkaitan dengan soal surat izin dari Badan Koordinasi Penanam Modal. Kembali kepada harga gas bumi dalam negeri yg semakin mahal, tentu Pemerintah perlu segera turun tangan. (twitter.com/hasyim_ibrahim)

(Visited 42 times, 1 visits today)

TERKAIT

0 109

0 137

BELUM ADA TANGGAPAN

Tulis Tanggapan