Prabumulih Bisa Menjadi “Kota Gas” Pertama di Indonesia

oleh -
0 75

Public Hearing Penentuan Harga Gas Rumah Tangga - Lhoksumawe

Kota Prabumulih bisa menjadi “kota gas” pertama di Indonesia, karena praktis kota ini energinya berbasis gas bumi. Pemerintah pada awalnya sudah membangun jaringan gas di 3 kecamatan dan disisa 2 kecamatan lainnya kemudian dibangun oleh Pertamina Gas. Akhirnya semua rumah tangga di 5 kecamatan di kota prabumulih sudah tersambung jaringan gas rumah tangga. Prabumulih termasuk satu diantara 9 lokasi yang pada tahun 2008 dilakukan pengkajian untuk membangun jaringan gas bagi kebutuhan energi rumah tangga menggantikan minyak tanah. Disana pun sudah ada Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) yang melayani kenderaan milik pemerintah kota dan dengan sudah terpasangnya jaringan gas di seluruh kota, tentu sangat memungkinkan tambahan SPBG disana, sehingga kenderaan umum dan pribadi bisa beralih pakai gas. Kalau itu sebentar lagi sudah menjadi realita, maka Prabumulih layak dan pantas disebut sebagai “Kota Gas”, karena energinya berbasis gas.

Saya menyampaikan sebelum usulan harga itu dibawa ke sidang komite untuk ditetapkan,  maka harus dilakukan public hearing dengan pemangku kepentingan untuk mendapat masukan. Hadir dalam acara public hearing hari rabu ini adalah dari unsur pemerintah daerah/kota dan pemerintah pusat, badan usaha, kppu, yayasan lembaga konsumen, pers dan masyarakat.

Pemikiran tentang “kota gas”, pertama kali saya bahas dan sarankan adalah dalam Taskap KRA XXXIII Lemhannas tahun 2000 yang berjudul “Pembangunan energi gas guna menunjang kebutuhan masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan daerah”. Pemikiran “kota gas” ini kemudian di publikasi oleh majalah Tempo tanggal 12 desember 2004, dan kemudian dimuat berulang di buku saya “siklus krisis disekitar energi” tahun 2005 dan dibuku ” 40 tahun bergelut energi BBM kapan selesai “. Kini, Impian ” Kota Gas ” itu sudah didepan mata, Prabumulih sudah jalan didepan dan bagaimana dengan kota lain, pasti lah akan  menyusul… semoga.

@hasyim_ibrahim

(Visited 98 times, 1 visits today)

TERKAIT

0 109

0 137

BELUM ADA TANGGAPAN

Tulis Tanggapan