Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali berganti. Setelah 2 periode dijabat Purnomo Yusgiantoro stabil dan kemudian berhenti dengan selamat di tahun 2009, maka setelah itu suasana di ESDM terus terjadi gonta ganti, tidak sampai ke ujung masa kabinet 5 tahun.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwasanya mengembangkan energi terbarukan di saat harga minyak “jatuh” cukup sulit. Bisa jadi pendapat ini benar adanya. Mengapa? Karena tingkat keefisienan akan dipertanyakan.
Pemerintah akan membentuk beberapa perusahaan holding dan satu holding yang mendesak adalah di sektor energi. Pemerintah sedang dalam rencana untuk menggabungkan Badan usaha milik negara (BUMN) yang kini berjumlah 119 buah.
Pertengahan bulan lalu, tepatnya Selasa (16/2/2016), masyarakat dihentakkan oleh “temuan” Kementerian Perdagangan yang mengatakan 30% Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen dengan curang.