Ibrahim Hasyim: Jelang Kenaikan Harga BBM, Konsumsi Diperkirakan Naik 10 Persen

Ibrahim Hasyim

JAKARTA. Menjelang hari H kenaikan harga, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 5 hingga 10 persen. Konsumsi akan kembali mengalami penurunan setelah beberapa hari setelah hari H. Demikian diungkapkan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim, Rabu (19/06/2013) di  Gedung MNC, Jakarta.

“Kita sudah paham perangai pasar. Setiap akan terjadi kenaikan harga BBM, biasanya ada kecenderungan masyarakat ingin memanfaatkan sedikit sebelum hari H untuk memperoleh BBM lebih. Orang yang biasa mengisi setengah tangki untuk kendaraanya, jelang hari H akan mengisi lebih,” jelas Ibrahim.

Diakui Ibrahim, selain itu memang ada saja pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan untuk tujuan komersial yang berakibat terjadinya lonjakan terhadap konsumsi BBM. “Penyaluran BBM saat-saat mendekati hari H kenaikan memang meningkat. Biasanya meningkat 5 -10 persen tergantung daerah. Tetapi setelah hari H biasanya turun lagi,” tandasnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPH Migas mengimbau, selain Badan Usaha yang menyalurkan BBM bersubsidi harus memiliki persediaan yang cukup, juga harus menjaga mobilisasi. Jelang hari H biasanya di pompa bensin akan banyak antrian. “Jadi mobilisasi mudah untuk nambah apabila kurang stok BBM. Tentu Badan Usaha harus berkoordinasi dengan penyalur untuk menebus lebih banyak untuk persediaan,” kata Ibrahim Hasyim.

Tidak hanya itu, di pompa-pompa bensin juga perlu aparat kemanan untuk menjaga keamanan karena biasanya orang akan penuh di pompa bensin dan pengusaha pun diminta untuk trasnparan. “Kalau memang stoknya masih ada jangan bilang habis. Harus disalurkan. Oleh karena itu pada jam 00.00 kita minta lakukan pengukuran minyak. Berapa dijual, berapa yang diambil kita tahu disitu,” pungkasnya.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah masalah administrasi. Menurutnya, jangan sampai ketika harga BBM sudah naik tapi masih tertera harga lama padahal harga sudah berubah.

(Visited 11 times, 1 visits today)

BELUM ADA TANGGAPAN

Tulis Tanggapan