Ibrahim Hasyim: Lebih Dari 80% SPBU Di Pulau Jawa Sediakan Pertamax

ibrahimhasyim1JAKARTA. Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, seperti Pertamax sudah cukup meluas. Untuk pulau Jawa lebih dari 80% SPBU sudah tersedia Bensin Pertamax, bahkan minyak solar non subsidi. Hal ini diungkapkan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim, Selasa (9/07/2013) di Jakarta.

Menurut Ibrahim, ketersediaan bensin Pertamax tidak hanya banyak di pulau Jawa,  di luar pulau Jawa pun sudah banyak tersedia. Namun, yang jadi permasalahan di luar pulau Jawa omzet jual Pertamax masih sangat rendah. “Omzet yang sangat rendah ini menjadi keluhan para pengusaha SPBU. Meski demikian penyediaan Pertamax dapat ditambah sesuai kebutuhan karena infrastruktur sudah tersedia,” ungkap Ibrahim.

Untuk daerah tambang, SPBU non subsidi juga sudah tersedia. Namun diakui Ibrahim keberadaan SPBU non subsidi di daerah tambang tersebut belum menjadi pilihan kendaraan tambang, seperti yang ada di Kalimantan. “Di Kalimantan dimulut tambang sudah ada SPBU non subsidi, tapi belum menjadi pilihan kendaraan tambang,” pungkas Ibrahim Hasyim.

Ditambahkan Ibrahim, data sementara pasca kenaikan harga bensin Premium menjadi Rp 6.500 per liter memang ada sedikit kenaikan pada konsumsi Pertamax, tetapi masih harus dilihat lagi pada bulan-bulan berikut seperti apa kecenderungannya.

Diakui Ibrahim, sejauh ini memang belum ada regulasi yang melarang mobil pribadi semahal apapun untuk mengisi bensin Premium. Pembelian Pertamax dan Pertamax plus lebih didasarkan pada pilihan konsumen sendiri, karena menggunakan bahan bakar Oktan tinggi menghasilkan  unjuk kerja mesin lebih baik karena sesuai dengan tuntutan mesin itu sendiri.

(Visited 24 times, 1 visits today)

BELUM ADA TANGGAPAN

Tulis Tanggapan