Menteri ESDM ‘Kembali ke Marwah’
ESDM kedepan kembali ke marwahnya. Hal itu dikatakan Menteri ESDM pada acara halal bilhalal di BPH MIGAS pada tanggal 29 juli 2015 jam 8:00 WIB. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke SKK MIGAS, Ditjen MIGAS dan seterusnya ke unit Eselon I lainnya di Kementerian ESDM.
Beliau memulai cara baru berhalal bilhalal dengan datang bersilaturrahmi ke unit kerja bertemu karyawan, mitra kerja dan stakeholders lainnya. Dalam sambutan menyatakan syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang bahu membahu telah melayani kebutuhan BBM masyarakat selama kegiatan mudik Idul Fitri tahun ini. Banyak perbaikan yang dirasakan termasuk jumlah kecelakaan yang menurun.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan kesan selama mendampingi PM Inggris David Cameron di Jakarta, bagaimana seorang Pemimpin Negara Maju itu bersikap dan berpandangan, khususnya terhadap Indonesia. Inggris melihat Indonesia sebagai negara penting dan strategis dalam percaturan politik global. Kedekatan Indonesia dengan Tiongkok dan Jepang selama ini, tentu membuat negara maju lainnya ikut memperhatikan pentingnya Indonesia di Asia dan Global. Inggris melihat posisi Indonesia penting di dunia global, sekarang dan kedepan, karena jumlah penduduknya yang besar, termasuk juga karena kaya akan sumberdaya. Karena itu, dalam mengelola ESDM di hari hari kedepan, MESDM akan mengembalikannya ke marwah yang bertumpu pada kompetensi dibidang energi. Semua kebijakan dan keputusan harus didasarkan pada kajian komprehensif yang berbasis pada kompetensi. Dengan begitu, kebijakan dan keputusan yang dibuat bukan hanya untuk pragmatisme jangka pendek, tetapi adalah untuk kepentingan dan tujuan jangka panjang.
